12 Makanan Sehat dan Bergizi Untuk Ibu Menyusui

INGIN ARTIKEL DIBACAKAN: https://publikreport.com

Selain menghindari makanan ‘pantangan’ atau yang dilarang, gaya hidup sehat dengan memakan makanan yang sehat dan kaya nutrisi baik pun menjadi kewajiban ibu menyusui agar bayi sehat dan cerdas. Karena makanan yang di konsumsi oleh ibu berpengaruh pada kandungan ASI dan menjadi asupan makanan satu-satunya bayi selama 6 bulan dalam bentuk ASI.

Kita tahu, ibu yang merokok dan minum alkohol akan mempengaruhi perkembangan bayi serta pertumbuhan fisik juga otak bayi. Tapi taukah anda bahwa pemakaian bra yang terlalu ketat dan berkawat juga perlu di perhatikan untuk ibu menyusui karena beresiko menekan sekitar kelenjar susu dan membuat aliran ASI menjadi tidak lancar, sehingga produksi ASI akan berkurang dan gizi bayi tidak dapat tercukupi dengan baik.

Ibu menyusui juga harus bahagia, nyaman dan menghindari stress agar produksi ASI lancar. Jadi, konsumsi makanan bergizi pada ibu menyusui meskipun menjadi salah satu faktor yang menentukan kecukupan gizi bayi, ada faktor-faktor lain yang dapat mensukseskan ibu memberikan ASI ekslusif.

Makanan Sehat Untuk Ibu Menyusui

Sangat penting untuk ibu menyusui memperhatikan apa saja makanan yang dikonsumsinya terutama makanan sehat untuk bayi tercinta. Makanan yang baik dan tepat dapat membuat kualitas serta produksi ASI menjadi bagus dan lancar serta kaya akan gizi untuk kebaikan Ibu menyusui dan Bayi. Makanan-makanan sehat dan baik untuk ibu menyusui contohnya seperti:

Air putih

Setiap harinya kita wajib mengkonsumsi air putih sekurang-kurangnya 8 gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan tubuh dan aktifitas. Ibu yang sedang menyusui, sangat dianjurkan megkonsumsi banyak air putih untuk menghindari dehidrasi akibat aktifitas menyusuinya. Air putih juga bisa melancarkan peredaran oksigen dalam tubuh, karena secara langsung, air putih memperlancar aliran darah yang membawa oksigen ke seluruh bagian organ tubuh.

Oksigen diperlukan dalam pemecahan zat makanan yang kita konsumsi, kekurangan oksigen membuat pemecahan zat makanan menjadi lambat dan kekurangan oksigen dapat menyebabkan pusing atau sakit kepala. Terkadang ibu lupa untuk meminum air putih karena sibuk mengurus sang buah hati, maka dari itu sempatkanlah meminum air putih sesering mungkin.

Aneka Olahan Susu Rendah Lemak

Keju yang dibuat dengan susu yang telah dipasteurisasi, yoghurt, dan susu rendah lemak kaya akan kalsium, protein, vitamin B, juga vitamin D yang dapat membantu menjaga dan memperbaiki asupan kalsium pada ibu menyusui. Pada saat menyusui kandungan kalsium terus berkurang sehingga mengakibatkan ibu sering merasa nyeri pada tulang dan mempunyai kemungkinan osteoporosis yang tinggi sehingga baik sekali untuk mengkonsumsi aneka produk olahan susu. Yoghurt juga baik untuk organ pencernaan, yoghurt membantu usus mencerna makanan sehingga BAB lancar, sehingga racun akan terbuang bersama BAB.

Pepaya

Buah pepaya, baik itu pepaya muda atau daunnya dapat membantu melancarkan produksi ASI juga kaya akan nutrisi. Nutrisi dan gizi pada pepaya matang sangat banyak, diantaranya vitamin B, vitamin C, vitamin A, asam folat, kalium, vitamin E, serta enzim papain yang berfungsi mempercepat pencernaan protein di dalam tubuh, juga membantu mencerna makanan di dalam tubuh sehingga BAB menjadi lancar.

Ikan

Ikan mengandung omega 3, dan DHA yang sangat baik untuk otak, mengkonsumsi ikan setiap hari membantu perkembangan otak bayi sehingga bayi akan semakin cerdas dan berkembang sesuai umurnya. Akan tetapi perlu diperhatikan juga, tidak semua ikan baik untuk dikonsumsi, ikan laut yang berada di atas rantai makanan sebaiknya dihindari karena dikhawatirkan mengandung merkuri yang tidak baik untuk kesehatan. Ikan seperti, salmon, lele, belut dan lainnya akan sangat baik hadir dalam menu makanan ibu menyusui sesering mungkin.

Daging sapi

Mengkonsumsi daging sapi 100 gr tanpa lemak setiap hari dapat membantu ibu memenuhi kecukupan zat besi, zat besi berfungsi membentuk sel darah merah. Ibu yang menyusui sangat rentan terhadap anemia karena kurang darah, akibatnya tubuh akan menjadi mudah lelah dan lemah.

Tahu dan tempe

Tahu dan tempe merupakan olahan dari kedelai yang banyak mengandung protein, apabila bayi atau ibu mempunyai alergi terhadap susu, maka tahu dan tempe adalah solusinya. Selain mengandung protein, tahu dan tempe juga memiliki kandungan antioksidan yang baik untuk menangkal radikal bebas agar terhindar dari berbagai penyakit.

Bayam

Setiap sayuran yang berwarna hijau tua mengandung enzim phytoestrogens yang dapat memproduksi ASI. nah, bayam adalah salah satunya. Selain enzim tersebut kandungan nutrisi dari bayam sangatlah banyak seperti, asam folat, kalsium, magnesium, zat besi, vitamin B6, vitamin C, vitamin A, vitamin E, vitamin K, protein fosfor, dan lainnya. Mengkonsumsi bayam membuat bayi dan ibu menyusui mendapat nutrisi dan gizi yang baik.

Pare

Siapa sangka dibalik rasanya yang pahit pare mempunyai kandungan nutrisi dan gizi yang banyak juga baik jika di konsumsi oleh ibu menyusui, diantaranya seperti, likopen, fitokimia liuten, vitamin K dan kaya akan antioksidan. Pare juga dapat merangsang produksi insulin yang baik untuk mencegah diabetes pada ibu dan bayi.

Beras merah

Beras merah mengandung karbohidrat yang dapat membantu memberikan energi pada ibu menyusui, tidak seperti beras putih yang banyak mengandung glukosa, beras merah rendah glukosa, maka dari itu beras merah sangat baik untuk menurunkan badan yang berlebih pada saat melahirkan, juga mencegah ibu dari obesitas.

Kuning telur

Kuning telur kaya akan vitamin D yang membantu menjaga agar tulang menjadi kuat dan mencegah pengeroposan tulang pada ibu menyusui, juga kaya akan protein yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Kuning telur juga dipercaya menambahkan energi untuk ibu menyusui yang seringnya merasa kelelahan karena mengasuh bayi.

Labu siam

Siapa sangka labu siam juga mengandung asam folat yang berguna untuk perkembangan otak, selain itu labu siam mengandung serat yang yang dapat mencegah sembelit dan melancarkan buang air besar sehingga racun yang ada di dalam tubuh keluar. Labu siam bersifat dingin, sangat bagus untuk kesehatan perut dan mencegah panas dalam.

Daun katuk

Tak lengkap rasanya jika ibu menyusui tidak mengkonsumsi daun katuk yang mengandung senyawa steroid dan polifenol ini, karena manfaatnya untuk membuat produksi ASI menjadi baik, sehingga bayi akan tercukupi gizinya karena ASI yang melimpah. Selain itu sama dengan sayuran hijau lainnya, katuk mengandung vitamin dan nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan ibu dan bayi.

Sesungguhnya mengkonsumsi berbagai macam makanan itu sangatlah baik untuk ibu menyusui, karena semua makanan bernutrisi dan bergizi, akan tetapi perlu juga diperhatikan dampak apa saja yang terjadi jika memakan makanan tersebut, apakah bersifat menimbulkan alergi atau akan mempengaruhi produksi ASI serta rasa. Memakan makanan yang baik juga dapat membuat bayi menjadi sehat dan tumbuh sesuai dengan usianya. KULINERI.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *