MANADO, publikreport.com – Ketua Komisi I DPRD RI, Abdul Haris mengungkapkan proyek Palapa Ring Paket Tengah yang berteknologi tinggi meliputi Kalimantan, Sulawesi dan Maluku bakal diluncurkan pada awal tahun depan. Sehingga ditargetkan proyek ini rampung 2019.
“Daerah-daerah yang berada di Paket Tengah Palapa Ring ini akan bisa menikmati akses broadband,” ungkapnya saat melakukan kunjungan kerja di Ruang Tumbelaka Kantor Gubernur Provinsi Sulut, Rabu, 28 Maret 2018, bersama personil Komisi I DPR RI, diantaranya Andreas Pareira, Meutya Hafid, Syarifuddin Hasan. Didampingi Direktur Utama (Dirut) PT Len Telekomunikasi Indonesia (LTI) Pantja Gelora.
Direktur Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TKI), Anang Latif menjelaskan, pengembangan jaringan Palapa Ring Paket Tengah ini di kemudian hari, menjadikan wilayah-wilayah yang berada dalam lingkup Palapa Ring Paket Tengah akan mendapatkan layanan jaringan pita lebar (broadband) berbasis kabel (wireline) maupun non kabel (wireless) yang dapat diaplikasikan di berbagai area kegiatan.
Mensukseskan proyek Palapa Ring Paket Tengah ini, Gubernur Sulut melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Sulut, Edison Humiang mengimbau seluruh perangkat daerah agar secara maksimal memfasilitasi ketersediaan data dan memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Komisi I DPR RI.
“Ini akan mengoptimalkan pencapaian pembangunan Palapa Ring di Wilayah Sulut,” ujarnya.
Diketahui, proyek Palapa Ring merupakan pembangunan jaringan tol informasi, berupa jaringan fiber optik baik submarine maupun inland ke wilayah-wilayah kabupaten/kota yang sangat membutuhkan kehadiran negara agar jaringan broadband telekomunikasi dapat menjangkau ke wilayah-wilayah tersebut. Pembangunan jaringan telekomunikasi oleh pemerintah perlu dilakukan karena daerah-daerah tersebut dinilai tidak feasible bagi operator telekomunikasi. | VICTORIE WUWUNG